LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA
MODUL 7
PENGGUNAAN SELECT STATEMENT 1
Disusun oleh:
Nama : Fajar Eko Prasetyo
NIM : L200120010
Kelas : A
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
A. Tujuan
1. Mahasiswa mampu menggunakan instruksi Create
Table dan options-nya menggunakan PostgreSQL untuk membuat
tabel-tabel basis data sesuai kebutuhan.
2. Mahasiswa mampu memasukkan records ke
dalam tabel-tabel basis data.
B. Dasar Teori
SELECT
STATEMENTS digunakan untuk menentukan atau memilih
data yang akan ditampilkan ketika melakukanquery terhadap basis
data. Struktur select statements di PostgreSQL adalah
sebagai berikut:
SELECT
[ALL] | DISTINCT [ON (expression) [, ...] ) ] ]
*|
expression [ AS output_name ] [, ...]
[
FROM from_item [, ...] ]
[
WHERE condition ]
[
GROUP BY expression [, ...] ]
[
HAVING condition [, ...] ]
[
{ UNION | INTERSECT | EXCEPT } [ ALL ] select ]
[
ORDER BY expression [ ASC | DESC | USING operator ] [, ...] ]
[
FOR UPDATE [ OF tablename [, ...] ] ]
[
LIMIT { count | ALL } ]
[
OFFSET start ]
Contoh
SELECT:
· Untuk melihat semua kolom dari suatu tabel:
SELECT*
FROM nasabah;
· Untuk melihat kolom (-kolom) tertentu:
SELECT
nama_nasabah FROM nasabah;
SELECT
id_nasabah, nama_nasabah FROM nasabah;
· Secara umum:
SELECT FROM ;
v Column Alias (AS)
· AS digunakan untuk mengganti nama kolom pada tampilan
SELECT.
Contoh:
- SELECT nama_nasabah AS “Nama Nasabah” FROM nasabah;
- SELECT nama_nasabah AS “Nasabah”, alamat_nasabah AS
“Alamat Nasabah” FROM nasabah;
v WHERE
· Digunakan untuk membatasi hasil SELECT yang
ditampilkan berdasarkan kondisi yang ditentukan.
Contoh:
- SELECT nama_nasabah FROM nasabah WHERE
nama_nasabah=’Ali Topan’ ;
- SELECT nama_nasabah, alamat_nasabah FROM nasabah WHERE
id_nasabah=2;
· Bisa menggunakan >, <, < > (atau !=),
>=, <=
· Gunakan AND atau OR untuk lebih dari satu kondisi:
- SELECT* FROM nasabah WHERE nama_nasabah = ‘Rina
Marsudi’ AND alamat_nasabah = ‘Jl. Kusumanegara 30’;
- SELECT* FROM nasabah WHERE nama_nasabah = ‘Ali Topan’
OR id_nasabah=2;
v Pencarian NULL
· Gunakan IS NULL untuk mencari NULL:
- SELECT* FROM rekening WHERE kode_cabang IS NULL;
· Gunakan IS NOT NULL untuk mencari yang tidak NULL:
- SELECT* FROM rekening WHERE kode_cabang IS NOT NULL;
v Pencarian String
· Gunakan LIKE untuk mencari string tertentu:
- SELECT* FROM nasabah WHERE nama_nasabah LIKE ‘Ali
Topan’;
· Bisa menggunakan %:
- SELECT* FROM nasabah WHERE alamat_nasabah LIKE
‘%negara%’;
· Bisa menggunakan _ untuk 1 huruf:
- SELECT* FROM nasabah WHERE nama_nasabah LIKE ‘Ali
T_p_n’;
· Untuk pencarian yang case insensitive (tidak
mempedulikan huruf besar atau kecil), gunakan ILIKE:
- SELECT* FROM nasabah WHERE nama_nasabah ILIKE
‘%marsudi’;
v ORDER BY
· Digunakan untuk mengurutkan hasil SELECT.
· Untuk mengurutkan dari kecil ke besar:
- SELECT* FROM nasabah ORDER BY nama_nasabah;
· Untuk mengurutkan dari besar ke kecil:
- SELECT* FROM nasabah ORDER BY nama_nasabah DESC;
· Perhatian: jika ada WHERE, maka ORDER BY ditaruh
sesudah WHERE.
· Untuk melakukan pengurutan lebih dari satu kolom,
pisahkan dengan tanda koma:
- SELECT* FROM nasabah_has_rekening ORDER BY
no_rekening, id_nasabah;
· Bisa menentukan DESC untuk kolom (-kolom) tertentu,
misalnya:
- SELECT* FROM nasabah_has_rekening ORDER BY
no_rekening, id_nasabah DESC;
- SELECT* FROM nasabah_has_rekening ORDER BY no_rekening
DESC, id_nasabah;
v LIMIT & OFFSET
· Digunakan untuk membatasi jumlah baris yang
ditampilkan dalam SELECT.
Contoh: Hanya
menampilkan 3 baris pertama:
- SELECT* FROM nasabah ORDER BY id_nasabah LIMIT 3;
Menampilkan
2 baris setelah melewati 2 baris pertama:
- SELECT* FROM nasabah ORDER BY id_nasabah LIMIT 2
OFFSET 2;
· Perhatian: penggunaan LIMIT sebaiknya selalu digunakan
bersama dengan ORDER BY, sehingga urutan yang ditampilkan akan selalu
konsisten.
· LIMIT dan OFFSET sangat berguna dalam tampilan yang
berbasis web (melalui web browser dengan menggunakan PHP atau JSP) agar
tampilan data tidak terlalu besar dan bisa lebih rapi. Tampilan data yang
banyak bisa diatur dan dibagi menjadi beberapa halaman (pages).
v TABLE JOIN
Macam tabel
join:
· Cross Join
- Menggabungkan semua record dari tabel pertama dengan
semua record di tabel kedua.
- Banyaknya record dari cross join = jumlah record tabel
pertama x jumlah record tabel kedua.
Contoh:
ü SELECT* FROM rekening CROSS JOIN cabang_bank;
· Inner Join
- Menggabungkan dua (atau lebih) tabel berdasarkan
attribute penghubung.
- Metode 1:
ü SELECT* FROM rekening INNER JOIN cabang_bank
USING(kode_cabang);
- Metode 2:
ü SELECT* FROM rekening INNER JOIN cabang_bank ON
rekening.kode_cabang = cabang_bank.kode_cabang;
- Metode 3:
ü SELECT* FROM rekening NATURAL INNER JOIN cabang_bank;
- Metode 4:
ü SELECT* FROM rekening, cabang_bank WHERE
rekening.kode_cabang = cabang_bank.kode_cabang;
- Perhatian: untuk INNER JOIN, kita dapat menghilangkan
kata ‘INNER’. Jadi, cukup dengan kata ‘JOIN’ saja.
- Dengan metode 4, jika kolo yang ingin ditampilkan ada
di lebih dari 2 tabel, maka harus menentukan tabel mana yang diinginkan.
Contoh:
ü SELECT nasabah.id_nasabah, nama_nasabah, no_rekening
FROM nasabah, nasabah_has_rekening WHERE nasabah.id_nasabah =
nasabah_has_rekening.id_nasabah;
Table
Alias
- Untuk kemudahan penulisan SQL, kita bisa membuat table
alias.
Contoh:
ü SELECT* FROM nasabah A, nasabah_has_rekening B WHERE
A.id_nasabah = B.id_nasabah;
ü SELECT* FROM A.id_nasabah, nama_nasabah, no_rekening
FROM nasabah A, nasabah_has_rekening B WHERE A.id_nasabah = B.id_nasabah;
Distinct
- Dalam table join, kadang-kadang ada informasi yang
berulang. Untuk menghilangkan pengulangan tersebut, gunakan DISTINCT.
Contoh:
ü SELECT DISTINCT nama_nasabah, alamat_nasabah FROM
nasabah NATURAL JOIN nasabah_has_rekening;
- Perhatikan perbedaan dengan berikut:
ü SELECT nama_nasabah, alamat_nasabah FROM nasabah
NATURAL JOIN nasabah_has_rekening;
· Right Outer Join
- Menampilkan hasil join tabel pertama (sisi kiri)
dengan tabel kedua (sisi kanan), serta semua record di tabel
kedua (sisi kanan/right):
ü SELECT* FROM rekening NATURAL RIGHT OUTER JOIN
cabang_bank;
- Ketiga metode pertama yang telah disebutkan untuk
INNER JOIN juga berlaku untuk RIGHT OUTER JOIN, yaitu dengan menggunakan USING,
ON, atau NATURAL.
· Left Outer Join
- Menampilkan hasil join tabel pertama (sisi kiri)
dengan tabel kedua (sisi kanan), serta semua record di tabel
pertama (sisi kiri/left):
ü SELECT* FROM rekening NATURAL LEFT OUTER JOIN
cabang_bank;
- Ketiga metode yang telah disebutkan untuk RIGHT OUTER
JOIN juga berlaku untuk LEFT OUTER JOIN, yaitu dengan menggunakan USING, ON,
atau NATURAL.
· Full Outer Join
- Menampilkan hasil join tabel pertama dengan tabel
kedua, serta semua record di tabel tersebut:
ü SELECT* FROM rekening NATURAL FULL OUTER JOIN
cabang_bank;
- Ketiga metode yang telah disebutkan untuk LEFT/RIGHT
OUTER JOIN juga berlaku untuk FULL OUTER JOIN, yaitu dengan menggunakan USING,
ON, atau NATURAL.
· Outer Join
- Untuk LEFT OUTER JOIN, RIGHT OUTER JOIN, dan FULL
OUTER JOIN, bisa menghilangkan kata ‘OUTER’. Jadi, cukup menggunakan LEFT JOIN,
RIGHT JOIN, atau FULL JOIN saja.
v Inner Join vs. Outer Join
· Dalam Inner Join: yang ditampilkan
hanyalah hasil dari table join yang berhasil, yaitu
semua record yang berhubungan di kedua tabel yang digabungkan.
· Dalam Outer Join: selain menampilkan hasil
dari Inner Join, Outer Join juga menampilkan semua recordyang
tidak berhubungan di kedua tabel yang digabungkan.
v Multiple Joins
· Untuk lebih dari 2 tabel, tinggal diteruskan saja
JOINnya. Misalnya:
- SELECT* FROM nasabah NATURAL JOIN nasabah_has_rekening
NATURAL JOIN rekening;
· Cara lain:
- SELECT* FROM nasabah A, nasabah_has_rekening B,
rekening C where A.id_nasabah = B.id_nasabah AND B.no_rekening = C.no_rekening;
· Jika melakukan multiple join (lebih
dari 2 tabel), harus memperhatikan urutan join. Urutan table
join perlu mengikuti alur relationship yang tertera
di ER Diagram.
· Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan ER Diagram agar
bisa menghasilkan table join yang benar.
C. Alat dan Bahan
1. Komputer dengan sistem operasi Windows 7.
2. Program aplikasi PostgreSQL.
3. Modul Praktikum Sistem Basis Data.
D. Langkah
Kerja
1. Jalankan program PostgreSQL dan melakukan perintah
sampi terhubung dengan database yang dibuat pada modul 4 yaitu Perbankan.
2. Tampilkan nama bank dan alamat bank untuk semua cabang
bank dan diurutkan berdasarkan nama bank dengan kode berikut:
ü SELECT nama_cabang, alamat_cabang FROM cabang_bank
ORDER BY nama_cabang;
3. Tampilkan nomor rekening, pin dan jumlah saldo untuk
semua rekening dan diurutkan berdasarkan jumlah saldo dari yang paling besar ke
yang paling kecil dengan kode berikut:
ü SELECT no_rekening, pin, saldo FROM rekening ORDER BY
saldo DESC;
4. Tampilkan nomor rekening, nama nasabah, dan alamat
nasabah dari semua nasabah yang memiliki rekening dan diurutkan berdasarkan
nama nasabah dengan kode berikut:
ü SELECT rekening.no_rekening, nasabah.nama_nasabah,
nasabah.alamat_nasabah FROM rekening, nasabah, nasabah_has_rekening WHERE
nasabah.id_nasabah = nasabah_has_rekening.id_nasabahFK AND rekening.no_rekening
= nasabah_has_rekening.no_rekeningFK ORDER BY nasabah.nama_nasabah;
5. Tampilkan nomor rekening, nama nasabah, dan jumlah
saldo untuk semua rekening yang dimiliki oleh nasabah dan diurutkan berdasarkan
nama nasabah dengan kode berikut:
ü SELECT rekening.no_rekening, nasabah.nama_nasabah,
rekening.saldo FROM rekening, nasabah, nasabah_has_rekening WHERE
nasabah.id_nasabah = nasabah_has_rekening.id_nasabahFK AND rekening.no_rekening
= nasabah_has_rekening.no_rekeningFK ORDER BY nasabah.nama_nasabah;
E. Analisa
Dari
percobaan di atas dapat saya simpulkan bahwa kita dapat menampilkan data sesuai
kebutuhan kita dengan menggunakan perintah yang tepat guna. Untuk menampilkan
data dari dua tabel yang berbeda kita perlu melihat relasi apa yang terdapat di
antara dua tabel tersebut. Dengan demikian kita bisa mengetahui atribut
penghubungnya untuk kemudian diatur seperti pada percobaan.
F. Tugas
1. Tampilkan nama nasabah, alamat nasabah, jenis
transaksi dan jumlah transaksi di mana jenis transaksinya adalah kredit dan
diurutkan berdasarkan nama nasabah!
Jawab:
2. Tampilkan nomor rekening, nama nasabah, jenis
transaksi dan jumlah transaksi yang melakukan transaksi pada tanggal 21
November 2009 dan diurutkan berdasarkan nama nasabah!
Jawab:
0 komentar:
Posting Komentar